Kamis, 22 Januari 2015

Peranan Sistem Akuntansi bagi Dunia Bisnis

Sistem akuntansi menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan sebagai dasar pengambilan keputusan (Terry D, 2011). Sistem akuntansi juga berguna sebagai dasar penilaian dan analisa terhadap kondisi perusahaan. Sistem akuntansi juga digunakan untuk melakukan pengolahan dan pemrosesan data keuangan perusahaan. Sistem akuntansi memiliki banyak peranan penting lainnya, seperti memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya dalam menghasilkan barang dan jasa dan memberikan penilaian terhadap asset perusahaan.
Sistem akuntansi menghasilkan 2 informasi yaitu Informasi Akuntansi Keuangan yang berbentuk laporan keuangan dan Informasi Akuntansi Manajemen yang diguakan untuk pengambilan keputusan oleh perusahaan (Roy Iman, 2010). Sistem akuntansi dapat melakukan penelusuran terhadap pesanan penjualan, penerimaan piutang, pesanan pembelian dan pembayaran gaji karyawan yang dapat menghasilkan informasi bagi akuntansi keuangan. Setelah dilakukan penghitungan oleh akuntansi keuangan, semua data yang didapat akan diberikan kepada akuntansi manajemen untuk mengambil keputusan yang tepat untuk perusahaan.
Dengan adanya fungsi sistem akuntansi tersebut, akan diperoleh laporan eksternal dan laporan internal. Informasi yang relevan dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul melalui pengambilan keputusan yang tepat dan cepat, terutama informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pihak pihak yang bertanggung jawab kepada perusahaan.
Roy Iman. Rangkaian Konvergensi IFRS di Indonesia. 12 Oktober 2010.

Terry D. Intermediate Accounting: IFRS edition. 2011

Minggu, 04 Januari 2015

Sistem Akuntansi di Indonesia

Penerapan sistem akuntansi juga memperhatikan dua hal utama, yaitu cost dan materialitas. Cost merupakan pengorbanan yang dilakukan perusahaan untuk menjalankan sebuah sistem. Materialitas adalah pengaruh atas pilihan metode yang diambil.
Ada 5 prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam pencatatan laporan keuangan, yaitu pertama economic entity merupakan pemisahan antara kegiatan pemilik dengan unit bisnis yang ada. Kedua, going concern mengasumsikan sebuah perusahaan akan selalu ada. Ketiga, monetary unit diperlukan untuk mencatat semua transaksi yang terjadi yaitu dengan cara mengkonversi semua satuan kedalam mata uang yang sama. Keempat, periodicity menuntut laporan keungan dapat disajikan secara berkala. Kelima, accrual menuntut adanya pengakuan pendapatan pada periode terjadinya. ( Roy; 2010)
Selain itu, 5 elemen utama yang harus diketahui dalam sistem pencatatan laporan keuangan adalah asset, liability, equity, income dan expense. Assets adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan berupa kas, persediaan dan asset tetap. Liability adalah kewajiban kepada pihak lain yang harus dilunasi. Ekuitas merupakan hak residual para pemegang saham, berupa modal disetor dan laba yang ditahan. Income merupakan kenaikan asset atau penurunan kewajiban dari perusahaan. Expense merupakan penurunan manfaat ekonomi berupa penurunan asset atau kenaikan kewajiban yang berakibat turunnya ekuitas.

Roy Imam Wirahardja. 2010. Adopsi IAS 41 dalam Rangkaian Konvergensi IFRS di Indonesia. Ikatan Akuntan Indonesia.   

Sistem Akuntansi di Indonesia

Sistem akuntansi di Indonesia diatur melalui Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK). Sistem ini diadopsi dari standar keuangan yang dibuat oleh International Accounting Standards Board (IASB). (Prihadi; 2012)
Semakin banyak perusahaan asing yang berada di indonesia, serta semakin banyak kegiatan ekspor dan impor, menyebabkan sistem yang ada di PSAK saat ini mengalami konvergensi. Konvergensi dilakukan agar sistem akuntansi yang ada di Indonesia sama dengan sistem akuntansi yang digunakan oleh negara lain.
Saat ini, Indonesia mulai menerapkan International Financial reporting standards (IFRS) dalam pencatatan laporan keuangan. IFRS menjadi acuan utama dalam konvergensi pelaporan keuangan global. Negara maju dan Negara berkembang juga menerapkan IFRS dalam sistem pencatatan laporan keuangan. Sehingga sistem pencatatan laporan keuangan di Indonesia akan sama dengan negara lain, dan ini juga akan mempermudah perusahaan asing yang ada di Indonesia dalam mencatat laporan keuangannya.

Prihadi, toto. 2012. Laporan Keuangan Sesuai IFRS dan PSAK. PPM manajemen.

Minat Belajar Mahasiswa

Minat belajar mahasiswa sangat berhubungan dengan keberhasilan yang diraih. Minat  belajar yang tinggi menjadikan mahasiswa memiliki motivasi lebih untuk mendapatkan apa yang mereka harapkan. Minat belajar dapat datang dari dalam diri mahasiwa itu sendiri dan didapat dari luar.

Faktor lingkungan menjadi salah satu hal penting dalam mempengaruhi minat belajar  mahasiswa. Dilingkungan keluarga, dukungan dari orang tua menjadi faktor utama dalam menumbuhkan minat belajar. Dilingkungan sekolah, mahasiswa akan mendapatkan ilmu dan di sekolah ia juga akan belajar memahami diri sendiri. Dilingkungan masyarakat, seseorang juga akan mendapatkan motivasi lebih melihat keberhasilan orang-orang di sekitarnya.