Waralaba adalah hak
khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem
bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan jasa yang
telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan atau digunakan oleh pihak
lain berdasarkan perjanjian waralaba.
Contoh
waralaba di Indonesia:
1. Rumah
makan ayam tulang lunak hayam wuruk
2. Rumah
makan mang Kabayan
3. Rumah
makan Sederhana
4. Alfamart
5. Indomaret
6. Yo,
7. Yomart
8. Veneta
refiil tinta
9. Primagama
Keuntungan
dari waralaba:
1.
Waralaba memudahkan kita menjadi
pengusaha yang otonom tetapi dia tidak merasakan sendiri dalam mengelola bisnisnya. Yang menarik tingkat keberhasilan
usaha ini lebih cepat dibandingkan dengan memulai usaha sendiri dari nol.
2.
Dalam bisnis, waralaba telah mempersiapkan
rencana lengkap, mulai dari cara mengatur hingga menjalankan bisnis bagi yang
membeli waralaba. Jadi membeli waralaba sama saja membeli bisnis yang sudah
jadi.
3.
Sebagai pembeli waralaba, anda akan
mendapatkan bimbingan dan pelatihan dalam menjalankan usaha. Dengan begitu anda
tidak bingung dalam menjalankan usaha.
4.
Resiko bisnis lebih kecil karena kita
belajar dari pengalaman franchisor. Bahkan kita bisa meniru kesuksesan
franchisor dengan bantuan star up yang lebih cepat dan mudah
Kerugian
dari waralaba:
1.
Franchise tidak memiliki pengawasan
maksimal atas bisnisnya, karena bisnis dijalankan dengan sistem yang telah
diberikan franchisor.
2.
Penggunaan sistem franchise ini juga
tidak cukup memberi ruang bagi franchise untuk melakukan inovasi bisnis.
3.
Biasanya barang/jasa dan harga sudah
ditentukan oleh franchisor. Tujuannya mempertahankan standar layanan antar
semua gerai dalam jaringan yang ada pada suatu area. Disisi lain tidak semua
gerai dalam jaringan itu memiliki lingkungan bisnis yang selalu sama. Dalam banyak
kasus, franchise merasa bahwa barang/jasa dan harga yang ditetapkan tidak
terlalu sesuai dengan gerainya.
4.
Sistem bisnis ini memiliki potensi
konflik dan biasanya berawal dari salah satu pihak yang merasa dirugikan.
Manfaat
dari waralaba
1.
Biaya pengembangan lebih kecil
dibandingkan dengan cabang, karena investasi terbagi atas franchisor dan
franchise
2.
Pengembangan usaha dengan biaya relatif
murah
3.
Potensi passive income yang cukup besar
4.
Terhindar dari undang undang monopoli
5.
Memperkecil resiko kegagalan usaha
6.
Memberi kemudahan dalam opersional usaha
7.
Penggunaan nama merk yang sudah dikenal
masyarakat
Kiat
kiat untuk mempertahankan waralaba:
1.
Bisnis waralaba tetap memiliki resiko
gagal. Jadi, pelajari ilustrasi bisnis secermat mungkin dan kenali terlebih
dahulu reputasi franchisor
2.
Sangat disarnkan untuk bertindak sebagai
investor murni. Meski pada parkteknya, franchisor menawarkan sistem yang
teruji, keterlibatan pemilik menjadi kunci sukses bisnis ini. Beberapa
franchisor bahkan menawarkan tingkat keterlibatan investor dalam penawarannya.
3.
Bisnis warlaba merupakan investasi
jangka panjang. Sehingga anda tidak boleh menjadikannya sebagai investasi
jangka pendek dan keluar jika tidak menguntungkan, ingat hampis semua
investasiyang dibutuhkan harus anda bayar ssebelum bisnis berjalan
4.
Tawaran yang disajikan dalam bentuk
ilustrasi hanyalah sebuah marketing instrument dan bukan menjadi dokumen legal
yang meiliki kekuatan hukum.