Sistem akuntansi menyediakan
informasi yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan sebagai dasar pengambilan
keputusan (Terry D, 2011). Sistem akuntansi juga berguna sebagai dasar
penilaian dan analisa terhadap kondisi perusahaan. Sistem akuntansi juga
digunakan untuk melakukan pengolahan dan pemrosesan data keuangan perusahaan.
Sistem akuntansi memiliki banyak peranan penting lainnya, seperti memperbaiki
kualitas dan mengurangi biaya dalam menghasilkan barang dan jasa dan memberikan
penilaian terhadap asset perusahaan.
Sistem akuntansi
menghasilkan 2 informasi yaitu Informasi Akuntansi Keuangan yang berbentuk
laporan keuangan dan Informasi Akuntansi Manajemen yang diguakan untuk
pengambilan keputusan oleh perusahaan (Roy Iman, 2010). Sistem akuntansi dapat
melakukan penelusuran terhadap pesanan penjualan, penerimaan piutang, pesanan
pembelian dan pembayaran gaji karyawan yang dapat menghasilkan informasi bagi
akuntansi keuangan. Setelah dilakukan penghitungan oleh akuntansi keuangan,
semua data yang didapat akan diberikan kepada akuntansi manajemen untuk
mengambil keputusan yang tepat untuk perusahaan.
Dengan adanya fungsi
sistem akuntansi tersebut, akan diperoleh laporan eksternal dan laporan
internal. Informasi yang relevan dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang
timbul melalui pengambilan keputusan yang tepat dan cepat, terutama informasi
keuangan yang dibutuhkan oleh pihak pihak yang bertanggung jawab kepada
perusahaan.
Roy Iman. Rangkaian
Konvergensi IFRS di Indonesia. 12 Oktober 2010.
Terry D. Intermediate
Accounting: IFRS edition. 2011