Penerapan
sistem akuntansi juga memperhatikan dua hal utama, yaitu cost dan materialitas.
Cost merupakan pengorbanan yang dilakukan perusahaan untuk menjalankan sebuah
sistem. Materialitas adalah pengaruh atas pilihan metode yang diambil.
Ada
5 prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam pencatatan laporan keuangan,
yaitu pertama economic entity
merupakan pemisahan antara kegiatan pemilik dengan unit bisnis yang ada. Kedua,
going concern mengasumsikan sebuah
perusahaan akan selalu ada. Ketiga, monetary
unit diperlukan untuk mencatat semua transaksi yang terjadi yaitu dengan
cara mengkonversi semua satuan kedalam mata uang yang sama. Keempat, periodicity menuntut laporan keungan
dapat disajikan secara berkala. Kelima, accrual
menuntut adanya pengakuan pendapatan pada periode terjadinya. ( Roy; 2010)
Selain
itu, 5 elemen utama yang harus diketahui dalam sistem pencatatan laporan
keuangan adalah asset, liability, equity, income dan expense. Assets adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan berupa kas,
persediaan dan asset tetap. Liability
adalah kewajiban kepada pihak lain yang harus dilunasi. Ekuitas merupakan hak residual para pemegang saham, berupa modal
disetor dan laba yang ditahan. Income
merupakan kenaikan asset atau penurunan kewajiban dari perusahaan. Expense merupakan penurunan manfaat
ekonomi berupa penurunan asset atau kenaikan kewajiban yang berakibat turunnya
ekuitas.
Roy
Imam Wirahardja. 2010. Adopsi IAS 41 dalam Rangkaian Konvergensi IFRS di
Indonesia. Ikatan Akuntan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar