Selasa, 19 Maret 2013

System ekonomi campuran


Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Garis tengah disesuaikan dengan keadaan di mana perpaduan itu terjadi, sehingga peran situasi dan lingkungan sangat memberi warna pada sistem perpaduan/campuran tersebut.
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang digunakan oleh negara kita Indonesia.Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran
 a. Pihak swasta juga melakukan kegiatan ekonomi, tetapi sektor-sektor yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikelola oleh pemerintah.
 b. Sebagian interaksi ekonomi terjadi di pasar, namun pemerintah masih ikut campur tangan dengan kebijakan ekonominya. Misalnya untuk melindungi konsumen, pemerintah menggunakan kebijakan harga atas (ceiling price). Untuk melindungi produsen, pemerintah menggunakan kebijakan harga dasar (floor price). Jadi, campur tangan pemerintah dilakukan untuk menyehatkan kehidupan ekonomi, mencegah terjadinya monopoli, serta mencegah dan mengatasi jika terjadi krisis ekonomi.
 c. Adanya persaingan dalam kegiatan ekonomi, tetapi tidak mengarah ke persaingan yang merugikan karena diawasi pemerintah.
Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campuran tangan pemerintah
Ada persaingan serta masih ada control dari pemerintah

     Kelebihan system ekonomi campuran :
·         Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
·         Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
·         Kebebasan berusaha
   Kelemahan system ekonomi  campuran yaitu :
·         Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
·         Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu
·         Masyarakat yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin.
·         Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.


tiaralenggogeni.files.wordpress.com/.../minggu-1-sejarah-dari-sistem-perekonomian-indonesia5.docx




perekonomian pasar liberalis

Sistem ekonomi pasar atau liberal adalah sebuah sistem dimana adanya kebebasan baik untuk produsen maupun konsumen untuk berusaha yang didalamnya tidak ada campur tangan pemerintah untuk mempengaruhi mekanisme pasar, jadi semua mekanisme pengaturan harga diserahkan ke pasar (tergantung mekanisme supply dan demand). Umumnya sistem ekonomi liberal di anut oleh negara-negara yang berada di kawasan barat (Amerika dan Eropa) seperti yang paling terkenal adalah negara adi daya Amerika Serikat yang belakangan terkena krisis keuangan. Ekonomi pasar (liberal) adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu liberal klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats Sistem ekonomi liberal tersebut mempunyai kaitannya dengan "kebebasan alami" yang dipahami oleh tokoh-tokoh ekonomi liberal klasik tersebut . Kalau dilihat sepintas sistem perekonomian ini sangat sempurna untuk di terapkan dalam suatu negara karena sudah ada contoh yang jelas dari negara-negara barat yang telah jelas berhasil dan maju dalam hal perekonomiannya, tetapi di balik itu semua ternyata ada suatu kelemahan yang paling mendasar yaitu tentang persaingan itu sendiri dimana dalam system perekonomian liberal ini adanya persaingan bebas yang cenderung mengarah pada pembunuhan usaha apabila tidak bisa bersaing.
Ciri ciri ekonomi pasar liberal
·         Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
·         Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
·         Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.

Kelebihan perekonomian pasar liberal
·       Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat
·         Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
·       Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
Kelemahan perekonomian pasar liberal
·       Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
·       Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, karena persaingan bebas tersebut.
ekonomi indonesia diharapkan semakin mengalami peningkatan. Baik itu dari segi peningkatan pertumbuhan ekonomi, pembangunan ekonomi dan pendapatan nasional. dengan demikian kita dapat melihat pertumbuhan ekonomi indonesia yang meningkat dibandingkan dengan negara lain. Dilihat dari  Pendapat Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini menempati urutan ke-18 dari 20 negara yang mempunyai PDB terbesar di dunia. Hanya ada 5 negara Asia yang masuk ke dalam daftar yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Kelima negara Asia tersebut adalah Jepang (urutan ke-2), Cina (urutan ke-3), India (urutan ke-11), Korea Selatan (urutan ke-15).

Sabtu, 16 Maret 2013

faktor pembangunan ekonomi



Berbagai macam faktor dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi, diantaranya adalah

  • Sumber daya alam

  • Sumber daya manusia

  • Sumber daya modal

  •   Keahlian dan kewirausahaan

Selain faktor tersebut, faktor-faktor lain yang juga ikut berperan penting dalam pembangunan ekonomi adalah:

  • Sosial budaya

  • Keadaan politik

  • Kelembagaan

  •  Sistem yang berlaku

pembangunan ekonomi



Masih berhubungan dengan pembangunan ekonomi, dimana pembangunan ekonomi tersebut merupakan sebuah proses dan merupakan tahapan yang harus dilakukan oleh setiap negara menjadi negara yang lebih baik dengan peningkatan-peningkatan kesejahteraan di masyarakat luas. Untuk mencapai pemerataan pembangunan ekonomi tersebut di perlukan juga peran keikutsertaan masyarakat. Hal ini dapat membantu mempercepat terjadinya pemerataan pembangunan ekonomi di kalangan masyarakat.

pertumbuhan ekonomi



Di indonesia pembangunan ekonomi memang belum benar-benar merata. Terjadi perbedaan yang sangat mendasar diantara masyarakat yang tinggal di kota dengan masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan, di daerah yang masih belum mendapat berbagai macam program pemerintah. Di daerah perkotaan sangat banyak sekali gedung-gedung bertingkat yang menjulang tinggi dapat kita temui dengan mudah, dan juga banyak terdapat bangunan-bangunan sekolah yang memadai. Namun, di pedesaan yang ada hanya aliran sungai dan gubuk-gubuk penduduk, sedangkan bangunan sekolah kondisinya sangat memprihatinkan. Ada yang hanya berdidingkan dengan papan yang sudah rapuh yang bisa saja rubuh dengan seketika apabila hujan dan angin ribut datang.