Jumat, 27 November 2015

Kreatifitas Timbul dari Daun Kering

Kerajinan daun kering terbuat dari daun-daun kering namun sering kali daun-daun kering ini dianggap orang sampah yang tidak berguna dan sering kali dibakar karena dianggap mengotori lingkungan. Di Indonesia sendiri banyak pohon-pohon yang memiliki daun yang sangat bervariasi mulai dari warna dan bentuk seperti daun pisang, daun talas, daun sayur kluweh dan masih banyak lainnya. Sekilas kalau jatuh dari pohonnya nampak sampah namun setelah jatuh ke tangan terampil dan kreatif, sampah tersebut berubah  menjadi barang-barang yang berguna dan apik, bahkan memiliki harga jual tinggi sekaligus dapat meningkatkan taraf hidup seseorang secara ekonomi yaitu dengan membuka lapangan kerja, kita juga sekaligus membantu membersihkan sampah.
Manfaat pemanfaatan  daun kering :
-dapat mengurangi sampah
-untuk pupuk kompos juga bisa
-membuat sampah menjadi sesuatu yang berguna seperti di buat kerajinan
Salah satu kerajinan yang dibuat adalah daun kering sebagai motif dari bingkai foto.Berikut adalah alat, bahan dan cara membuatnya :

Bahan
-Sampah daun kering
-Lem kertas
-Kelopak bunga kering
-Dasar bingkai foto polos

Alat
-Gunting

Cara membuat
-Cari dan kumpulkan daun-daun kering
-Gunting daun-daun kering sesuai keinginan
-Siapkan dasar bingkai yang sudah diberi lem dibagian depannya
-Tempelkan potongan-potongan daun kering sesuai keinginan ke seluruh permukaan dasar bingkai
-Tempelkan juga kelopak bunga kering untuk mempercantik bingkai
-Setelah kering anda bisa memasukan foto anda


Kamis, 12 November 2015

Dampak Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu masalah pokok yang dihadapi bangsa Indonesia adalah masalah pengangguran. Pengangguran yang tinggi berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap kemiskinan, kriminalitas dan masalah-masalah sosial politik yang juga semakin meningkat. Dengan jumlah angkatan kerja yang cukup besar, arus migrasi yang terus mengalir, serta dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini, membuat permasalahan tenaga kerja menjadi sangat besar dan kompleks.
Pengangguran terjadi disebabkan jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Juga kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja.Selain itu juga kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja. Fenomena pengangguran juga berkaitan erat dengan terjadinya pemutusan hubungan kerja, yang disebabkan antara lain; perusahaan yang menutup/mengurangi bidang usahanya akibat krisis ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif; peraturan yang menghambat inventasi; hambatan dalam proses ekspor impor, dan lain-lain.